Cisco Paket Tracer 5.3 adalah sebuah solusi bagi para
pembelajar cisco untuk membuat konsep jaringan sementara, mungkin bisa juga di
terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang
benar-benar nyata.Packet tracer melengkapi kurikukum Networking Academy di
cisco untuk mempermudah pengajaran, menunjukkan konsep teknis yang rumit dan
merancang sistem jaringan dengan jumlah perangkat yang hampir tak terbatas,
mendorong praktik, penemuan, dan pemecahan masalah. Siswa dapat membangun,
mengkonfigurasi, dan atasi masalah jaringan menggunakan peralatan virtual dan
koneksi disimulasikan, sendiri atau bekerja sama dengan siswa lain. Yang paling
penting, Packet Tracer membantu siswa dan instruktur menciptakan dunia mereka
sendiri jaringan virtual “” untuk eksplorasi, eksperimen, dan penjelasan
tentang konsep dan teknologi jaringan.
Versi saat ini dari Packet Tracer mendukung sebuah
array dari simulasi protokol lapisan Aplikasi , serta dasar routing dengan RIP,
OSPF, dan EIGRP, sejauh yang diperlukan oleh kurikulum CCNA saat ini. Sementara
Packet Tracer bertujuan untuk memberikan simulasi realistis dari jaringan
fungsional, aplikasi ini hanya menggunakan sejumlah kecil dari fitur yang
ditemukan dalam perangkat keras yang sebenarnya menjalankan Cisco IOS saat ini.
Dengan demikian, Pengusut Paket yang cocok untuk jaringan produksi model.
Dengan diperkenalkannya versi 5.3, beberapa fitur baru yang ditambahkan,
termasuk BGP. BGP bukan bagian dari kurikulum CCNA. Ini adalah bagian dari
kurikulum CCNP.
Berikut apa saja fasilitas yang baru di Packet Tracer 5.3 :
* Improved Linksys models, wireless security
* New PPPoE, enhanced IPSec, Cable and DSL enhancements
* Call Manager Express (VOIP support)
* FTP server and routers/switches -Server and Client
* Email system (SMTP –POP3) -Server and Client
* Improved multiareaOSPF, EIGRP
* BGP–realistic representation of Internet for scenarios
* Generic IP end devices –to create more versatility in device creation
* Activity Wizard Initial Tree enhancements –more scenario variations
* Improved Linksys models, wireless security
* New PPPoE, enhanced IPSec, Cable and DSL enhancements
* Call Manager Express (VOIP support)
* FTP server and routers/switches -Server and Client
* Email system (SMTP –POP3) -Server and Client
* Improved multiareaOSPF, EIGRP
* BGP–realistic representation of Internet for scenarios
* Generic IP end devices –to create more versatility in device creation
* Activity Wizard Initial Tree enhancements –more scenario variations
Salah satu aspek yang paling berharga dari packet tracer ini adalah
kemampuan untuk menjalankan simulasi setelah membangun / mendesain jaringan.
Uer dapat membuat sebuah jaringan dan membuat beberapa jaringan yang berbeda
skenarionya dalam pengiriman paket dari sumber yang berbeda ke tujuan yang
berbeda pula. User-pun dapat menyimpan serta membuka file yang telah dibuatnya
itu.
Network devices yang dapat didukung oleh packet tracer antara lain :
- Router
- Cloud
- Switch
- Bridge
- Repeater
- Hub
- Wireless
- Access
Point
- PC
- Server
Interfaces yang dapat didukung oleh packet tracer antara lain:
1. Ethernet (copper)
2. Fast Ethernet (copper and fiber)
3. Gigabit Ethernet (copper and fiber)
4. Serial
5. Modem
6. Wireless
Bandwidth yang dapat didukung oleh packet tracer yaitu :
- 56 Kbps
- 128 Kbps
- 384 Kbps
- 786 Kbps
- 1.544
Mbps
- 2.048
Mbps
MEMBUAT
SIMULASI JARINGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Buka aplikasi pakcet tracer.Buat
gambar simulasi server, switch, dan client
LANGKAHNYA :
a) Pilih menu end divices, pilih gambar seperti server, lalu darg ke halaman simulasi, kemudian pilih client dan drag ke halaman simulasi
b) Pilih switces untuk mengambil switch yang lubang portnya banyak
c) Pilih menu connerctor, untuk menghubungkan antara server, switch, dan client. Pilih kabel straigtlalu hubungkan kabel itu dari server ke switch. Pilih fast Ethernet. Kemudian hubungkan kabel straigt dari switch menuju client.
d) Klik dobel gambar server hingga muncul kotak dialog.
e) Pilih menu config, lalu lakukan pengisian nomor gateway, jika sudah selesai klik menu fast Ethernet. Lakukan pengisian IP Address dan Subnet Mask. Jika sudah selesai klik tombol Close.
f) Klik gambar client sehingga muncul kotak dialog.
g) Pilih menu config, lalu lakukan pengisian nomor gateway, gateway client diambil dari nomor IP server. Jika sudah selesai klik menu fast Ethernet. Lakukan pengisian IP Address dan Subnet Mask. Jika sudah selesai pilih menu desktop, klik command prompt untuk mengecek apakah client sudah terhubung dengan server. Lalu ketik (ping nomor IP server) Ex : 192.168.1.1, lalu tekan Enter. Tunggu hingga ada tulisan
(Reply from 192.134.1.1: bytes=32 time=152ms TTL=128).
Jika sudah klik tombol close.
LANGKAHNYA :
a) Pilih menu end divices, pilih gambar seperti server, lalu darg ke halaman simulasi, kemudian pilih client dan drag ke halaman simulasi
b) Pilih switces untuk mengambil switch yang lubang portnya banyak
c) Pilih menu connerctor, untuk menghubungkan antara server, switch, dan client. Pilih kabel straigtlalu hubungkan kabel itu dari server ke switch. Pilih fast Ethernet. Kemudian hubungkan kabel straigt dari switch menuju client.
d) Klik dobel gambar server hingga muncul kotak dialog.
e) Pilih menu config, lalu lakukan pengisian nomor gateway, jika sudah selesai klik menu fast Ethernet. Lakukan pengisian IP Address dan Subnet Mask. Jika sudah selesai klik tombol Close.
f) Klik gambar client sehingga muncul kotak dialog.
g) Pilih menu config, lalu lakukan pengisian nomor gateway, gateway client diambil dari nomor IP server. Jika sudah selesai klik menu fast Ethernet. Lakukan pengisian IP Address dan Subnet Mask. Jika sudah selesai pilih menu desktop, klik command prompt untuk mengecek apakah client sudah terhubung dengan server. Lalu ketik (ping nomor IP server) Ex : 192.168.1.1, lalu tekan Enter. Tunggu hingga ada tulisan
(Reply from 192.134.1.1: bytes=32 time=152ms TTL=128).
Jika sudah klik tombol close.
B. Langkah Percobaan
1. Buka program Cisco Packet Tracer
2. Percobaan Pertama, ambil dua buah PC-PT yang berada pada
End Devices lalu hubungkan kedua PC-PT tersebut menggunakan kabel Cross-Over
yang ada pada Connections.
3. Konfigurasi masing-masing device, Caranya Double klik
PC yang ingin dikonfigurasi –> Config –> FastEthernet.
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan
jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk
mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian
IP Address dan subnet mask pada interface-interface device, pemberian label
nama dan sebagainya.
4.
Kemudian lakukan proses simulasi untuk memastikan apakah jaringan yang sudah
dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini,
pastikan bahwa antar device sudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan
perintah ping ke device tujuan. Contoh : dari device dengan IP address
192.168.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 192.168.0.2. Jika koneksi
tersambung dengan baik, akan muncul balasan sebagai berikut :Langkah-langkah melakukan PING, double klik PC –> Desktop –> Command Prompt.
5, Percobaan kedua, ambil tiga buah PC pada End Devices dan sebuah
HUB. Tambahkan PDU yang terletak di panel sebelah kanan dan klik di PC pengirim
kemudian klik satu kali lagi pada PC penerima. Jangan lupa untuk mengatur IP
Address dan Subnet Mask ketiga PC tersebut.
6.
Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama
Packet Tracer, akan muncul display Simulation Panel. Jenis-jenis paket yang
dikirim meliputi paket ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan sebagainya.
7. Percobaan ketiga, sama
seperti percobaan kedua tetapi pada percobaan ini HUB diganti dengan Switch. Ambil
3 buah PC pada End Devices dan sebuah Switch. Tambahkan PDU yang terletak di
panel sebelah kanan dan klik di PC pengirim kemudian klik satu kali lagi pada
PC penerima.
8. Percobaan keempat, ambil 6 buah PC, satu buah Hub, satu buah Switch, dan tambahkan PDU, kali ini saya menggunakan PC0 sebagai pengirim dan PC5 sebagai penerima. Hubungkan masing-masing device seperti ini.
9. percobaan kelima menggunakan 12 buah PC dan 5 buah Switch
10. Percobaan keenam, device yang digunakan seperti percobaan 4, tetapi kali ini saya menambahkan PDU lagi pada PC1 dan PC2 dan PC4
19:58
nice info sangat bermanfaat
tolak angin png